“SUDAH menjadi kewajiban pihak Lembaga Pemasyarakatan untuk memberikan bimbingan rohani kepada WBP. Dengan ini besar harapan kepada WBP untuk menyadari akan kesalahannya dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi ketika bebas nantinya, serta menjadi bekal bagi mereka pada saat di luar.”
Hal tersebut Plt Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Taviv melalui KPLP, Raymond Andika Girsang, saat melaksanakan giat pembinaan rohani kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (12/05/2022).
“Kegiatan rohani ini dilaksanakan secara rutin. Lapas Kelas IIA Pematangsiantar memberikan sarana dan prasarana yang lengkap untuk para WBP agar beribadah dengan khusuk dan khidmat. WBP juga selalu dihambau untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing dan selalu melaksanakan ibadah secara rutin dipantau pegawai Lapas,” kata Taviv.
Baca juga : Kata Wakil Bupati Simalungun, tahun 2023 akan dibangun Perpustakaan Nasional di Kota Perdagangan
Menurut Taviv, agama adalah yang membawa kita ke jalan yang benar, karena agama apa pun itu, pasti mengajarkan untuk berbuat baik dan benar. Setiap manusia juga tak luput dari kesalahan, namun jangan jadikan itu sebagai pembenaran.
Selain pembinaan rohani, WBP juga diberikan berbagai pelatihan kerajinan. Di antaranya, pelatihan bertenun, bercocok tanam, menjahit, membuat kursi sofa dan beternak ikan. (rel/***)