“SISWA yang tidak hadir dan tidak mengikuti ujian sekolah, harus diberikan solusi, agar mereka diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan. Kasihan, mereka sudah tiga tahun menjalani masa pendidikan, tapi tidak diselesaikan.”
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, H Zonny Waldi saat meninjau pelaksanaan ujian sekolah di SMP Negeri 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (10/05/2022).
Walau pihak guru SMP Negeri 2 Siantar yang dipimpin Jontiaman Sitanggang tersebut memberikan penjelasan terkait upaya yang sudah dilakukan untuk menghadirkan siswa dalam pelaksanaan ujian sekolah, H Zonny Waldi tetap menyarankan agar dipikirkan solusinya.
“Kita sudah memberitahukan melalui grup WA, namun sejak hari pertama hingga hari kedua ini, ada 5 siswa yang tidak hadir untuk mengikuti ujian,” kata seorang guru.
Baca juga : Hj Susanti Dewayani ingatkan ASN waspada Hepatetis akut, tetap patuhi prokes
Ujian susulan
H Zonny Waldi menyampaikan, agar pihak sekolah melakukan pendekatan kepada setiap orangtua siswa, agar anak-anak mereka hadir mengikuti ujian sekolah.
Artinya, menurut H Zonny Waldi, tidak cukup hanya menyampaikan pesan melalui aplikasi WhatsApp.
“Para guru harus mendatangi para orangtua, agar diketahui apa permasalahan sehingga anak mereka tidak datang. Saya harapkan hal ini dilaksanakan, karena saya akan pantau terus,” kata H Zonny Waldi yang juga mengusulkan agar pihak sekolah memikirkan dilaksanakannya ujian susulan terhadap siswa yang tidak mengikuti ujian sekolah.
Dijelaskan pihak sekolah, siswa SMP Negeri 2 yang mengikuti ujian sekolah 305 orang dengan menggunakan 16 ruangan, dan 6 siswa tidak mengikuti ujian dari awal.
H Zonny Waldi saat meninjau pelaksanaan ujian sekolah di SMP Negeri 2 Siantar, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Zocson Midian Silalahi, Kabid Pembinaan SMP, Lusman R Siagian dan Plt Kepala Dinas Kominfo, SML Simangunsong. (Ingot Simangunsong/***)