MENYAMBUT Hari Kartini dan menyemarakkan bulan suci Ramadan, relawan DPW Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara Flashmob dan bagi takjil, Rabu (20/04/2022).
Acara dimulai dengan pembagian takjil dari Museum Perjuangan Jalan Kol. Sugiono Yogyakarta menuju Atrium Sleman City Hall.
Ketua DPW DGP DIY, Subandi mengatatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengenang bagaimana perjuangan RA Kartini memperjuangkan emansipasi kaum perempuan.
“Kegiatan tersebut, juga dirangkaikan dengan bulan suci Ramadan, berbagi takjil kepada masyarakat pengguna jalan,” kata Subandi.
Turut berperan dalam acara tersebut; DPD DGP Kota Yogyakarta, Komunitas QZRUH dan Quinta Orchestra.
Baca juga : LAGI…Relawan DGP dan Srikandi Cilacap Jawa Tengah berbagi takjil
Di Sleman dibagi 700 paket takjil
Sementara itu relawan DPD DGP Kabupaten Sleman membagikan 700 bungkus takjil di Lapangan Denggung dan sekitarnya. Seusai bagi takjil, DPD DGP Kabupaten Sleman bergabung di Atrium Sleman City Hall.
Serangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan soliditas dan mempererat tali silaturahmi sesama pengurus DPW DIY dan anggota, juga meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama.
Turut Hadir dalam acara tersebut; Ketua Umum DPP DGP Raden Zieo Suroto dan Ketua DPW DGP Jawa Tengah, Bambang Sutomo.
Baca juga : Berkat “Lapak Ganjar” penjualan madu UMKM Wijaya Madu Borobudur berkembang pesat
Semakin merambah dan menjalar
Sementara itu, Ketua Umum DPP DGP, Raden Zieo Suroto, mengapresiasi apa yang dilaksanakan para relawan DGP Yogyakarta dan Sleman.
“Ini bukti nyata DGP semakin terstruktur, sistemik dan massif. Relawan berdaulat dan independen Dulur Ganjar Pranowo, semakin merambah dan menjalar sampai ke pelosok Nusantara,” kata Raden Zieo Suroto.
Pada kesempatan tersebut, Raden Zieo Suroto, tetap mengingatkan agar relawan DGP tetap memegang teguh prinsip pergerakan relawan berdaulat yang independen: TriKarsaDGP, mengumpulkan yang tercecer, merapikan yang berserakan, dan enjemput yang tertinggal.
Kemudian TriPanjiDGP: bangun rasa saling empati, bertekun dalam musyawarah untuk mufakat, dan bersemangat selalu gotong royong.
“Yang tidak kalah penting, memilih pemimpin nasional bersama DGP,” kata Raden Zieo Suroto. (Ingot Simangunsong/***)