Jurnalis | Ingot Simangunsong
KELUARGA besar Dinas Pendidikan Kecamatan Gunung Malela yang terdiri para kepala sekolah, para guru, pegawai dan tenaga operator SD dan SMP yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, menggelar acara Tadarus di Masjid Al-Huda Simpang Serapuh, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (20/04/2022).
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Gunung Malela, Kartoyo menyampaikan, bahwa kegiatan tadarus diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Gunung Malela yang dilaksanakan setiap Rabu siang selama bulan Ramadhan, yang dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah.
“Melalui kegiatan ini, kita akan lebih dekat dengan sang pencipta, dan mensyukuri bahwa kita diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tahun ini,” kata Kartoyo.
Menurut Kartoyo, animo para kepala sekolah, guru, pegawai dan tenaga operator dalam menggelar kegiatan tadarus, cukup menggembirakan.
“Di hari besar keagamaan lainnya, kita juga akan laksanakan kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi seluruh tenaga pendidik di Gunung Malela,” kata Kartoyo.
Menurut Kartoyo, apa yang dilaksanakan hari ini (Rabu, 20 April 2022), merupakan kegiatan yang kedua, yang dilaksanakan sekali seminggu selama bulan suci Ramadan.
Baca juga : Bupati Simalungun Tinjau Longsor, Satlantas Buka Tutup Jalan
Menjadi kalender tetap
Kartoyo menjelaskan, di hari yang sama, keluarga besar Dinas Pendidikan Kecamatan Gunung Malela yang terdiri dari pengawas, para kepala sekolah, para guru, pegawai dan tenaga operator SD dan SMP beragama Kristen, menggelar Perayaan Paskah di Gereja HKBP Rogate, Simpang Bah Jambi, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (20/04/2022).
Kartoyo menyampaikan, kegiatan hari besar keagamaan, menjadi kalender tetap yang dilaksanakan di wilayah Gunung Malela.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menjaga keutuhan dan kerukunan antar umat beragama di lingkungan keluarga besar Pendidikan Kecamatan Gunung Malela,” kata Kartoyo. (***)