Segaris.co
Senin, 8 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Amerika fitnah China, deradikalisasi bilangnya langgar HAM

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
17 April 2022 | 15:17 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Penulis | Ery Jely Bandaro

 

SETELAH FPI dan HTI dibubarkan, para pengikutnya seperti anak kehilangan induknya. Mereka ini sebagian ada yang jadi lone Wolf  atau Srigala kesepian.

Biasanya sangat mudah diprovokasi oleh aktor intelektual untuk tujuan politik. Biasanya provokasi mereka tidak sulit. Cukup mengulang-ulang narasi dari para mentor sebelumnya. Mereka siap jadi srigala penyerang.

Mereka tidak peduli resiko dirinya.Mereka sangat yakin bahwa apa yang dia lakukan menuju surga yang dijanjikan Allah.

Baca juga: Sekali lagi tentang Nekolim

Bubarkan HTI belum cukup, tirulah China

Kesalahan terbesar Jokowi adalah membubarkan HTI dan FPI tanpa diikuti dengan program deradikalisasi. Kita bisa belajar dari kehebatan China melakukan deradikalisasi di wilayah Xinjiang.

Pertama, para pemikir atau aktor intelektualnya ditangkap. Mereka tidak dipenjara. Tetapi ditempatkan dalam camp pembinaan.

Mereka dijauhkan dari semua media massa dan buku bacaan. Mereka hanya disuruh kerja. Di camp itu ada pabrik beragam.

Di sanalah mereka bekerja. Dapat gaji. Otomatis mereka tidak bisa berkumpul sesama mereka.  Mereka berbaur dengan pekerja lain.

Sementara para lone Wolf ini ditangkap. Tidak juga dipenjara. Mereka tidak dipekerjakan di camp. Tetapi masuk program pendidikan ketrampilan, yang siap menjadikan mereka punya kompetensi untuk masuk lapangan kerja.

Yang ingin  berwiraswasta usaha kreatif, diberikan informasi peluang usaha dan pelatihan mengenai product knowledge. Termasuk modal usaha. Setelah lulus proses training, mereka dipekerjakan di pabrik di luar camp. Sudah ada ribuan pabrik yang siap menampung mereka. Yang wirausaha diberi kios atau tempat di kawasan industri kecil.

Baca juga: Keruntuhan kapitalisme Barat oleh ekonomi gotong royong Timur 

Amerika fitnah camp deradikalisasi

Tahun 2014 camp deradikalisasi itu dioperasikan. Camp itu dibuat diam-diam dengan anggaran miliaran dollar.

Namun akhirnya 2019 bocor di media massa. Siapa yang bocorkan? New York Times. Otomatis jadi issue international. Barat dan AS menuduh China melanggar HAM.

Tetapi China bijak. China engga ladenin. Justru China undang ormas islam seperti NU, Muhammdiyah datang berkunjung ke camp. Lihat sendirilah. Apa yang terjadi di camp. Benarkah yang ditulis Barat itu? Ternyata AS memang sebarkan hoax dan fitnah soal Xinjiang.

Apa yang terjadi kemudian? Tahun 2021. Praktis tidak ada lagi radikalisasi di Xinjiang. Para aktor intelektual sudah dipulangkan ke rumah. Mereka sekarang kesepian. Mengapa? karena para pengikutnya pada sibuk kerja dan wiraswasta.

Mesjid sepi pengunjung. Orang lebih suka sholat di rumah. Agama tidak lagi ada di ruang politik, tetapi masuk ranah privat menjadi karakter amanah, pekerja keras, dan kreatif. Mereka memakmurkan bumi lewat kerja bukan lewat congor. (***)

 

 

Tags: AmerikaCampChinaDeradikalisasiFitnah
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 14:31 WIB
0

Oleh | Ir Saut Situmorang, ST, MT DI era digital saat ini, masyarakat hidup dalam pusaran teknologi. Gadget, terutama telepon...

Read more
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 12:13 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tentu harus mengapresiasi dan menghormati surat DPP PDI Perjuangan...

Read more
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 10:55 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan JIKA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pro aktif, maka jatuhnya 10 orang...

Read more
Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

by Ingot Simangunsong
6 September 2025 | 15:46 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) yang melakukan ...

Read more
Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

by Ingot Simangunsong
4 September 2025 | 00:02 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PASAL 27 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum...

Read more
Buah Pikir

Pemerintah seharusnya proaktif, bukan reaktif!

by Ingot Simangunsong
2 September 2025 | 12:43 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang, negara kita merayakan hari ulang tahun (HUT) ke- 80. Setelah upacara, dilanjutkan dengan...

Read more

Berita Terbaru

Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

8 September 2025 | 14:31 WIB
News

Geopark Kaldera Toba raih kembali green card UNESCO, Bupati Samosir apresiasi peran Gubernur Sumut

8 September 2025 | 14:15 WIB
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

8 September 2025 | 12:13 WIB
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

8 September 2025 | 10:55 WIB
News

Kenapa Prabowo belum copot Kapolri?

8 September 2025 | 08:36 WIB
News

Polisi tangkap pelaku mutilasi perempuan Lamongan, tubuh korban dibagi 65 bagian

8 September 2025 | 06:11 WIB
Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

6 September 2025 | 15:46 WIB
News

Uskup Agung Medan berharap “Seminari hasilkan gembala yang mengenal hati Yesus”

6 September 2025 | 15:04 WIB
Kolom

PENDIDIK wajib DIMULIAKAN, bebaskan sebagai pengguna anggaran

5 September 2025 | 14:53 WIB
Kolom

Meritokrasi: “Kekuasaan berdasarkan kelayakan atau prestasi”

5 September 2025 | 14:00 WIB
News

Ditahan terkait kasus korupsi Laptop Chromebook, Nadiem: “Allah tahu kebenarannya.”

4 September 2025 | 17:33 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

4 September 2025 | 00:02 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita