SELAMA bulan suci Ramadan, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, rajin blusukan ke daerah-daerah untuk memberikan bantuan bedah rumah secara langsung.
Adalah Ngatemi (55) warga Dayu Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, yang merasakan nikmatnya berkah di bulan suci Ramadan.
Ngatemi bersama anaknya, tak mampu menutupi rasa haru, ketika rumahnya didatangi, Ganjar Pranowo, membawa hadiah yang sangat istimewa, bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Dengan bantuan tersebut, rumah Ngatemi akan dibangun lebih baik lagi. Artinya, Ngatemi bersama keluarganya, akan “bebas” dari keharusan tinggal serumah dengan sapi.
Yakh, itulah faktanya, bahwa rumah Ngatemi yang sangat memprihatikan tersebut, juga berfungsi menjadi kandang sapi.
Dibangun menjadi lebih baik, sehat, dan nyaman
“Lha kok ana sapine ning jero omah (kok ada sapinya di dalam rumah). Njenengan tinggal di sini?” tanya Ganjar Pranowo, Minggu (15/04/2022).
Ngatemi mengatakan, sehari-hari ia hidup menumpang di rumah saudaranya. Karena rumah yang ia miliki sudah tak layak huni, dijadikan kandang sapi.
“Nggih numpang pak, wong nggriyane nggih kadhos menika (ya numpang pak, rumahnya saja seperti ini). Rusak pak, bocor,” kata Ngatemi.
Ganjar Pranowo pun mengatakan akan membantu pembangunan rumah Ngatemi. Ia juga meminta warga setempat untuk bergotong royong memberikan bantuan pembangunan rumah Ngatemi itu.
“Mangke dibenerke nggih bu (nanti diperbaiki ya bu), kersane nyaman. Cilik ora papa ya (kecil ndak papa ya). Yang penting bersih, sehat,” kata Ganjar Pranowo.
Gerakkan gotong royong
Ganjar Pranowo memanggil kepala desa dan perangkat desa setempat untuk mengawal pembangunan rumah Ngatemi.
Ia berharap kepala desa bisa menggerakkan warganya untuk bergotong royong.
“Gotong royong ya pak, warganya digerakkan. Terus kalau ada rumah lain yang kondisinya seperti ini, segera laporkan agar bisa dibantu,” kata Ganjar Pranowo.
Ngatemi begitu senang karena rumahnya segera diperbaiki. Sudah sejak tiga tahun terakhir, rumahnya itu dijadikan sebagai kandang sapi.
“Matur nuwun sanget Pak Ganjar, saya doakan semoga Pak Ganjar selalu sehat dan sukses,” kata Ngatemi yang terpaksa menggunakan rumahnya untuk kandang sapi, karena memang kondisinya sudah rusak.
Ndak ada tempat lain
Selain itu, sapi yang ia pelihara itu juga rencananya akan dijual untuk pembangunan rumah.
“Sapinya ditaruh sini karena ndak ada tempat lain, dan nanti mau dijual. Rencana kangge ndamel omah (rencana untuk buat rumah). Alhamdulillah ini dapat bantuan dari Pak Ganjar, jadi nanti sapinya dijual buat tambah-tambah,” kata Ngatemi.
Program renovasi RTLH memang menjadi konsen Ganjar Pranowo. Pada 2022 ini, dari APBD Provinsi Jawa Tengah dialokasikan renovasi 11.417 rumah warga miskin.
Selain ke Karanganyar, hari ini Ganjar juga memberikan bantuan RTLH kepada salah satu warga di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. (IS/Humas Provinsi Jawa Tengah)