BUPATI Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyinggung tentang Surat Keterangan Tanah (SKT), sekaligus mengimbau para Camat untuk segera menerbitkan SKT, sebab SKT dasar menerbitkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Apa yang sudah saya sampaikan segera ditindak lanjuti agar ada regulasi terbitnya PBB di nagori (desa),” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati, H Zonny Waldi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pemerintahan, di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (06/04/2022).
Pada kesempatan itu, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengingatkan soal kedisiplinan kehadiran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf.
“Jika hal kecil ini tidak terlakasana dengan baik, bagaimana kita dapat melakukan hal yang besar,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Yang dibahas segera dilaksanakan
Bupati berharap, ke depan dalam pertemuan rakor tidak lagi membahas hal yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
“Kuasai wilayah OPD agar kita dapat mengeluarkan kebijakan. Kita berharap kehadiran bapak ibu dalam pertemuan ini dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan Simalungun. Dan kita berharap pertemuan-pertemuan selajutnya tidak lagi membahas hal itu-itu saja, artinya apa yang kita bahas, segera dilaksanakan,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan diperlunya kolaborasi antar OPD dalam melaksanakan program kegiatan. Di samping itu, juga diperlukan koordinasi di setiap OPD dengan setiap intansi yang ada dibawahnya.
“Seperti pada Dinas Kesehatan, perlu dikoordinasikan, apakah setiap Puskesmas masih relevan buka 24 jam. Jika dibuka 24 jam apa dampak positifnya. Ditinjau di kecamatan mana yang perlu ambulan yang sampai 24 jam,” kata Bupati.
Dalam arahannya itu, Bupati pun mengajak kepada seluruh pimpinan OPD untuk memanfaatkan momen rakor pemerintahan tersebut untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas.
“Jika ada hal yang tumpat/macet dalam kegiatan, langsung disampaikan di pertemuan ini. Kita harus tau apa perkembangan dari setiap pekerjaan yang kita lakukan agar kita dapat mengevaluasi pekerjaan kita, termasuk persoalan yang terjadi pada bawahan kita agar kita dapat mengevaluasi dan memperbaiki sehingga kita faham apa yang menjadi persoalan,” kata Bupati. (Ingot Simangunsong)