DENGAN pengambilan sumpah, para PNS yang menerima SK, secara otomatis telah diikat dengan tugas dan kewajiban sesuai peraturan.
Untuk itu para PNS yang baru menerima SK agar mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945 dan pemerintah Republik Indonesia.
“Hari ini adalah hari bersejarah dalam perjalanan karier saudara sebagai PNS, yang sekian lama saudara tunggu, untuk itu laksanakan tugas dengan baik, bersih, jujur, berdaya guna dan penuh tanggungjawab,” kata Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat penyerahan 441 SK PNS di halaman kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Rabu (09/03/2022).
Radiapoh Hasiholan Sinaga juga meminta para penerima SK untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Dimana pun bertugas, ingat status PNS dan diberhentikan dengan hormat mau pun tidak dengan hormat jika melanggar peraturan yang telah ada,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Landasi diri dengan disiplin
Radiapoh Hasiholan Sinaga berpesan agar PNS bekerja dengan baik, landasi diri dengan disiplin, patuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku, jauhi apa yang menjadi larangan dan tekuni pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
“Jadilah abdi negara dan abdi masyarakat yang selalu siap sedia untuk melayani masyarakat dengan ketulusan hati. Mari kita wujud nyatakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Simalungun yaitu rakyat harus sejahtera,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Selain menerima SK PNS, 441 PNS tersebut juga diambil sumpah/janji sebagai PNS di lingkungan Pemkab Simalungun yang didampingi rohaniawan Islam, Kristen Protestan dan Katholik.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Sudiahman Saragih mengatakan bahwa CPNS yang menerima SK PNS merupakan pengangkatan formasi tahun 2015 sebanyak 1 orang, tahun 2019 sebanyak 442 orang dan formasi pola pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Kementerian Perhubungan 2 orang.
“Jumlah keselurahan CPNS yang seharusnya diangkat menjadi PNS 445 orang, namun seiring dengan perjalanan waktu 4 meninggal dunia,” kata Sudiahman Saragih.
Penulis: Ingot Simangunsong, Foto: Dinas Kominfo Simalungun