BUPATI Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga mendorong Dinas Pendidikan dalam percepatan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Simalungun.
Program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program sekolah penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
Program sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi program sekolah penggerak.
Baru 16 kabupaten/kota
Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Provinsi Sumatera Utara, baru 16 kabupaten/kota yang menjadi sasaran program sekolah penggerak yakni Kabupaten Asahan, Batubara, Dairi, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Selatan, Padang Lawas Utara, Serdangbedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Uatar, Kota Binjai, Medan, Padangsidempuan dan Sibolga.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Drs. Zocson Midian Silalahi, M.Pd seperti yang disampaikan sumber segaris.co, dalam waktu dekat akan melakukan lobi-lobi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jakarta.
“Tim Dinas Pendidikan akan ke kementerian dalam kaitan dorongan percepatan realisasi program sekolah penggerak.Kabupaten Simalungun, tahun ini diharapkan dapat masuk dalam kabupaten/kota sasaran,” kata sumber.
Manfaat untuk Pemerintah Kabupaten Simalungun
Upaya percepatan program sekolah penggerak yang didorong Bupati tersebut, akan memberi manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Simalungun, di antaranya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sekolah, membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Kemudian, peluang mendapatkan penghargaan sebagai daerah penggerak pendidikan. Efek penggandaan dari sekolah penggerak ke sekolah lainnya, mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah dan menjadi daerah rujukan praktek baik dalam pengembangan sekolah penggerak.
Penulis/Foto: Ingot Simangunsong