PEMERINTAH Kabupaten Toba berupaya menata keberadaan pondok-pondok yang didirikan warga sebagai pelaku wisata di Pantai Bulbul, Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige.
Wakil Bupati Toba,, Tonny M. Simanjuntak, didampingi Kepala Desa Lumban Bulbul, Melva Panjaitan dan Camat Balige, Pantun Josua Pardede, meninjau keberadaan pondok yang dinilai menyalahi aturan di dalam kawasan pantai, Rabu, 16 Februari 2022.
Tonny Simanjuntak berdialog dengan para pemilik pondok, salah satunya Haposan Simangunsong.
Haposan Simangunsong menyatakan siap mendukung apa yang menjadi program pemerintah, namun berharap ada kebijakan dari Pemkab.
“Karena jika pondok-pondok ini dibongkar, mereka juga bingung terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Ai molo dibongkar pondok-pondok on sian dia ma pancarian nami,” kata Haposan Simangunsong
(Maksudnya: Bila semua pondok dibongkar, mata pencaharian mereka darimana lagi).
Untuk memajukan dan kesejahteraan
Sementara itu Melva Panjaitan mengatakan, masih banyak pemilik warung yang bersikeras tidak mau memindahkan/memundurkan pondoknya dan kurang memahami penataan kawasan wisata.
Namun Tonny Simanjuntak mengatakan, tujuan penataan kawasan wisata Pantai Lumban Bulbul, bertujuan untuk memajukan dan kesejahteraan warga, khususnya pelaku wisata dan menjadikan Kabupaten Toba yang unggul dan bersinar.
“Jangan karena kita tidak mau diatur, dan kurang merespon penataan yang dilakukan pemerintah, akhirnya bantuan yang akan diberikan investor dan kementerian, jadi berpindah ke tempat lain,” kata Tonny Simanjuntak.
Wakil Bupati pun mengajak para pemilik pondok yang tidak sesuai penempatannya agar segera membongkar pondok/warung secara sukarela.
Dua hari ke depan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) direncanakan melakukan penertiban/pembongkaran, bangunan yang menyalahi aturan di kawasan Pantai Lumban Bulbul.
Hal ini juga dilakukan untuk menata kawasan wisata pantai agar lebih indah dan layak dikunjungi
Penulis/Foto: Rifandy Lubis