KEPALA BPSDM Kemendagri, Teguh Setyabudi, mendorong pemerintah daerah mewujudkan kota bersih.
Hal tersebut disampaikannya pada acara webinar yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Indonesia melalui media virtual di Ruang Media Center Kabupaten Toba, Selasa (15/02/2022),
Webinar diawali dengan pemaparan singkat mengenai pengelolaan sampah yang harus ditata pemerintah kabupaten/kota.
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan agar kabupaten/kota melakukan dokumen Jakstrada guna menggambarkan target capaian dan upaya pengelolaan sampah secara kuantitatif sehingga memiliki kebijakan dan strategi penanganan sampah mulai dari sumber sampah sampai ke pemrosesan akhir sampah.
Membentuk BLUD
Selain itu, juga diharapkan melakukan peningkatan kapasitas seperti mendorong pengurangan sampah di sumber sampah, membangun industrialisasi pengolahan sampah, kebijakan “less to landfill” dan “controlled/sanitary landfill”, menciptakan kabupaten/kota menjadi Kota Adipura, dan instrumen DAK bidang LHK.
Sedangkan Sugeng Haryono Plt. Dirjen Bina Bangda Kemendagri menyatakan agar kabupaten/kota membentuk BLUD pengelolahan sampah yang merupakan salah satu solusi dalam penanganan sampah di daerah.
Studi banding
Sementara Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Toba memiliki keseriusan dalam upaya penanganan dan pengelolaan sampah.
Hal ini tak lain karena Danau Toba yang telah menjadi salah satu daftar Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) menawarkan banyak keindahan alam yang menjadi ikon pariwisata Indonesia. Dan sebagai wujud keseriusan Pemkab Toba dalam upaya penanganan dan pengelolaan sampah.
Pemkab Toba juga telah melakukan study banding ke kabupaten/kota yang memiliki sistem pengelolahan sampah yang baik agar dapat diterapkan metode yang sama di Kabupaten Toba.
Penulis/Foto: Rifandy Lubis