BUPATI Kabupaten Toba menyampaikan bahwa Kabupaten Toba memiliki beberapa komoditi unggulan yang sejalan dengan program Diseminasi Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan BI diantaranya: padi, biji kopi, jagung, tenun, kopi bubuk, penggilingan dan penjualan beras, warung kopi, kafe/restoran, dan ternak kerbau.
Hal itu disampaikan Poltak Sitorus saat menghadiri acara Diseminasi Hasil Penelitian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara Tahun 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara, yang dibuka Walikota Medan, Bobby Nasution, di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Rabu (16/022022).
Sebagai bentuk dukungan yang nyata, Poltak Sitorus menyampaikan bahwa Kabupaten Toba siap untuk membuat kebijakan terkait komoditi unggulan serta meminta kesediaan BI untuk melakukan pendampingan di lapangan dari hulu ke hilir terhadap pengusaha UMKM di daerah sehingga diharapkan nantinya akan menjadi koperasi binaan BI di wilayah Kabupaten Toba.
“Pemkab Toba berencana akan membentuk Koperasi Petani Kopi di Kecamatan Uluan dan Kecamatan Parsoburan dan berkeinginan hasil/produk dari UMKM tersebut dapat distandarisasi sehingga hasilnya lebih maksimal untuk di distribusikan di pasar lokal, nasional maupun internasional,” kata Poltak Sitorus yang juga berharap bantuan bibit berkualitas baik serta ketersediaan pupuk yang cukup dapat segera didistribusikan ke daerah untuk mengakomodir kebutuhan UMKM di daerah.
Acara ini dirangkai dengan seminar yang bertema “Pengembangan sektor UMKM unggulan daerah sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di era New Normal”, dengan narasumber Kepala Departemen Pengembangan UMKM ldan Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari (melalui zoom), peneliti dari Yayasan Berkah Semi Strategika, Mohd Arief Yunus, dan akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Dr. Saparuddin Siregar, SE. Ak.Ma.Ca.Sas, Qgia.
Penulis/Foto: Rifandy Lubis