“KALAU saya melihat, persoalan ini hanya soal integritas dan nurani kita, dan beberapa temuan merupakan hal biasa tapi seharusnya itu tidak ada. Karena secara teknis semua sudah ada SOP-nya dan sudah ada aturan yang dipedomani, tapi mengapa masih ada temuan dan bocoran,” kata Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menghadiri “Exit meeting pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2021 di Kantor Camat Siantar Jalan Sangnawaluh, Nagori Dolok Marlawan, Senin (14/02/2022).
“Ke depan jika ada temuan- temuan, ini merupakan salah kita. Artinya kita tidak mengawasi, ada staf kita, jika tidak bisa bekerja ya diganti saja. Hal ini bukan hal yang sulit, kita butuh kerja sama dan kemauan untuk memperbaiki,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga yang berharap tahun selanjutnya tidak ada lagi temuan yang bermasalah.
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengingatkan karena keteledoran dan ketidakmauan menghambat perbaikan dan pembangunan di Kabupaten Simalungun.
“Kita tidak mau karena keteledoran, ketidakmauan kita ini menjadi menghambat perbaikan dan pembangunan di Kabupaten Simalungun. Lakukan pekerjaan itu dengan tulus dan ikhlas,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Propinsi Sumatera Utara, Edu Oktian Panjaitan menyampaikan, ada beberapa aspek yang harus dibenahi dan diperbaiki, juga ditindaklanjuti.
“Kita berharap adanya kerjasama untuk perbaikan-perbaikan ini,” katanya.
Penulis: Ingot Simangunsong, Foto: Dokumentasi Kominfo Simalungun