JUMAT 27 Januari 2022 malam, Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, resmi masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022.
Operator MotoGP, Dorna, telah menginspeksi secara langsung serta virtual Sirkuit Mandalika dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebut Dorna memberi cap sirkuit super safe alias sangat aman.
Kemudian, telah ditetapkan lintasan jalan raya Mandalika menjadi salah satu lokasi tes pramusim, selain Sirkuit Sepang.
Menurut jadwal sementara yang diunggah situs resmi MotoGP, tes di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada 11-13 Februari 2022.
Sebelum tes di Mandalika, rencananya akan dihelat terlebih dahulu tes Shakedown pada 31 Januari hingga 2 Februari dan tes Sepang pada 5-6 Februari.
Tes shakedown yang juga berlangsung di Sepang akan diperuntukkan khusus bagi pembalap tes di tim pabrikan dan para pembalap rookie.
Sementara tes untuk kelas Moto2 dan Moto3 dijadwalkan bakal berlangsung di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol, pada 22-24 Februari.
Selain menampilkan jadwal sementara untuk tes, MotoGP juga merilis seri pertama MotoGP 2022 yang akan berlangsung di Qatar pada 6 Maret dalam balapan malam hari di Sirkuit Losail.
Alokasikan Anggaran Rp576,8 Miliar
Proses pengaspalan lintasan di Sirkuit Mandalika sudah selesai 100 persen. Sirkuit yang terletak di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer dengan 17 tikungan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengalokasikan anggaran Rp576,8 miliar untuk penataan kawasan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penataan kawasan dilakukan dalam rangka menyambut perhelatan balap motor internasional MotoGP pada tahun ini.
“Penataan kawasan Mandalika Rp576,8 miliar untuk menyambut event MotoGP,” Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (25/01/2022).
Basuki Hadimuljono menjelaskan kegiatan penataan kawasan meliputi pembangunan tahap II jalan Bypass BIL-Mandalika. Lalu, pelebaran jalan Kuta-Keruak.
Selain itu, sambung Basuki Hadimuljono, penataan koridor kawasan Mandalika, serta pembangunan pengendalian banjir kawasan Mandalika.
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono sempat menuturkan bahwa penataan jalan Bypass BIL-Mandalika harus mengedepankan estetika melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan dan menjadi contoh jalan nasional yang baik.
Penataan koridor jalan Bypass BIL-Mandalika, meliputi penanaman rumput dan pohon. Antara lain, bougenvile, tabebuya, ketapang kencana, dan pule di median jalan.
Selanjutnya, penanganan jalur lambat melalui pengurukan tanah, penanaman rumput dan pohon, seperti trembesi, angsana, pule, dan jati.
Jalan Bypass BIL-Mandalika terbentang sepanjang 17,3 kilometer (Km) yang saat ini sudah selesai dibangun dan dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran event World Superbike pada November 2021 lalu.
Penataan tersebut dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, termasuk Direktorat Jenderal Bina Marga. (***)