KUNJUNGAN kerja ke Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan, Senin (24/01/2022), meninggalkan kesan tersendiri bagi Presiden RI Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo merupakan Presiden RI kedua yang singgah di kota tersebut setelah Presiden Soekarno yang hadir pada tahun 1952.
“Sore hari ini saya betul-betul merasa berbahagia sekali karena bisa hadir di Kota Pagar Alam, di mana 70 tahun yang lalu Bung Karno pernah ke sini yaitu di tahun 1952 dan di titik yang sama, di sini, alhamdulillah,” kata Joko Widodo di Lapangan Merdeka, Kota Pagar Alam.
Kedatangan Kepala Negara ke Kota Pagar Alam juga meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat yang turut menyambut hangat. Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, bahkan menyebut bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Bapak memang sudah dinanti-nantikan di Kota Pagar Alam ini, di mana kerinduan ini sudah sangat dalam sebab kota ini pernah dihadiri Presiden (Soekarno) di titik yang sama 70 tahun yang lalu pada tahun 1952. Kerinduan itu terjawab tatkala Bapak hadir di sini. Masyarakat gegap gempita menyambut Bapak sejak turun dari Bandara Atung Bungsu tadi,” kata Herman Deru.
Herman Deru berharap, Presiden Joko Widodo merasa nyaman saat berada di kota yang memiliki udara yang sejuk tersebut. Selain itu, Kota Pagar Alam juga dikenal memiliki penduduk yang ramah serta penuh dengan sejarah.
“Kota yang penuh sejarah, dibanggakan warganya karena lahir banyak jenderal di sini, karena punya etos kerja yang baik,” kata Herman Deru.
Dalam kunjungan kerja ke Kota Pagar Alam, Presiden Joko Widodo mengapresiasi upaya pemerintah setempat yang berupaya menjadikan Kota Pagar Alam sebagai kota energi hijau.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga berkesempatan menyambangi Pasar Dempo Permai untuk membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang.
Selepas dari Kota Pagar Alam, Presiden Joko Widodo kembali ke Kota Palembang untuk kemudian lepas landas menuju Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (Sumber/Foto: BPMI SETPRES)