KAMPUS Sahabat Wirausaha (KSW Center) bakal hadir di Semarang, Jawa Tengah, yang akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain pelatihan dan pendampingan, KSW Center juga akan menyiapkan akses pembiayaan serta pemasaran produk karya ekonomi kreatif para pelaku UMKM sehingga dapat mendorong terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat.
“Saya menyambut baik karena KSW Center ini akan memberikan layanan secara 360 derajat, mulai dari pendampingan, pemasaran dan terakhir pembiayaan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno usai melakukan pertemuan dan diskusi dengan pelaku industri parekraf di Menara Suara Merdeka, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/01/2022).
Pariwisata dan ekonomi kreatif, dikatakan Sandiaga Salahuddin Uno, memiliki dampak penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak, yakni enam kali lebih besar dibanding sektor lainnya.
“Karenanya, saya sangat menyambut baik kehadiran KSW Center yang diinisiasi oleh Suara Merdeka Group. Banyak potensi kolaborasi yang dapat disinergikan antara Kemenparekraf/Baparekraf dan KSW Center dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku industri UMKM parekraf,” kata Sandiaga Salahuddin Uno.
“Ada 17 subsektor ekonomi kreatif, di Semarang yang paling berkembang adalah kuliner, kriya dan fesyen. Juga beberapa subsektor yang jadi lokomotif seperti film, musik, aplikasi, ekosistem ekonomi digital, televisi, radio dan animasi. Jadi kita sangat melihat potensi kemitraan pemerintah dengan KSW Center untuk menopang para pelaku UMKM,” kata Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Salahuddin Uno juga mengapresiasi kebangkitan parekraf di Semarang yang telah menunjukkan angka yang positif. Hal ini tentu tidak lepas dari upaya bersama seluruh pihak dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN
CEO Suara Merdeka Group yang juga inisiator KSW Center, Kukrit Suryo Wicaksono, mengatakan, layanan yang dihadirkan dalam KSW Center merupakan upaya pihaknya untuk dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada pelaku UMKM untuk dapat lebih baik dalam menciptakan pasar dan juga akses pembiayaan.
“(Layanan) ini diberikan ke pelaku UMKM di multibidang, kita ingin teman-teman UMKM bisa naik kelas baik secara manajerial, knowledge, juga kualitas pengembangan pasar,” kata Kukrit.
Para pelaku UMKM yang tertarik dapat mendapatkan informasi lebih lanjut di website KSW Center.
“Harapan kami dalam waktu dekat ini betul-betul dapat memberikan manfaat bagi teman-teman UMKM di Jawa Tengah,” kata Kukrit.
Hadir di acara diskusi, Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya; Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi; serta Direktur Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita.
Sumber/foto: kemenparekraf.